Cari Blog Ini

Selasa, 06 Desember 2011

KEBERAGAMAN ETNIS DAN BUDAYA SEBAGAI KEARIFAN LOKAL UNTUK PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MASYARAKAT DI DESA LABUHAN MAPIN

BAB I
PENDAHULUAN

Desa Labuhan Mapin yang terletak di wilayah Administratif Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah salah satu desa yang memiliki keberagaman etnis dan budaya. Desa Labuhan Mapin dihuni oleh mayoritas penduduk dari etnis yang berasal dari Sulawesi Selatan, seperti etnis Bugis, etnis Selayar, etnis Bira, etnis Mandar dan etnis Bajo. Selain etnis yang berasal dari Sulawesi Selatan tersebut, ada beberapa etnis keturunan seperti Arab, Jawa, Sasak dan etnis lokal Sumbawa yang telah berintegrasi dengan etnis mayoritas yang ada di Desa Labuhan Mapin. Hal inilah yang membuat keberagaman etnis dan budaya di Desa Labuhan Mapin tidak seperti desa lain yang ada di wilayah Pulau Sumbawa. Di Desa Labuhan Mapin, etnis mayoritas yang notabene adalah etnis yang berasal dari Sulawesi Selatan tidak terintegrasi secara penuh oleh budaya etnis lokal Sumbawa. Sedangkan di beberapa desa di bagian timur hingga tengah pantai utara Pulau Sumbawa yang mayoritas penduduknya juga berasal dari Sulawesi Selatan, selalu terintegrasi oleh etnis lokal, dari bahasa hingga budayanya.

Dari segi bahasa selain Desa Labuhan Mapin, integrasi bahasa lokal (Basa Samawa) sangat kental di desa-desa yang mayoritas penduduknya berasal dari Sulawesi Selatan, ini dilihat dari bahasa pengantar yang digunakan sehari-hari oleh penduduk yang menggunakan bahasa lokal (Basa Samawa dan Bima). Sementara di Desa Labuhan Mapin, bahasa pengantar yang digunakan sehari-hari adalah bahasa ibu (bahasa etnik asal). Orang-orang Bugis di Desa Labuhan Mapin hanya menggunakan Bahasa Bugis, begitu juga dengan orang-orang Selayar menggunakan Bahasa Selayar, orang-orang Bira menggunakan Bahasa Bira, dan orang-orang Bajo menggunakan Bahasa Bajo dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan bahasa ibu oleh masing-masing etnis yang ada di Desa Labuhan mapin ini adalah indikasi positif yang menunjukkan bahwa masing-masing etnis mampu bertahan ditengah-tengah etnis mayoritas lokal Sumbawa.

Sementara dari segi budaya, masing-masing etnis yang ada di Desa Labuhan Mapin juga masih tetap mempertahankan akar budaya mereka dari Sulawesi Selatan sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar