Cari Blog Ini

Selasa, 06 Desember 2011

SERIAL GUE & INOY


GOD IS ONE PART V

"DUNIA INI PANGGUNG SANDIWARA..." (suara penyanyi gaek Ahmad Albar terdengar dari radio kecil mbok Inah di dapur)
Gue ngelihat mbok Inah yang sedang masak di pagi itu, jadi tersenyum...
"PERAN YANG KOCAK BIKIN KITA TERBAHAK-BAHAK...MENGAPA KITA BERSANDIWARAAA..." suara mbok Inah melengking menutupi suara Ahmad Albar dari radio..
Bunda yang juga berada di dapur membantu mbok Inah, kontan tertawa ngeliat kelakuan mbok Inah ini..
Begitu lagu selesai, mbok Inah berkata pada Bunda..
"Bu...lagu tadi pas betul sama keadaan kita ya!??"
"maksud mbok, pas bagaimana??" Bunda balik bertanya..
"maksud mbok... Lagu tadi benar kalo kita di dunia ini memang lagi bersandiwara Bu... Nah kita ini pemainnya, lakonnya ya kehidupan kita, tapi Bu..." mbok Inah tersenyum..
Gue yang sedari tadi memperhatikan mbok Inah, langsung memotong kata-kata mbok Inah..
"tapi kenapa mbok??"
"begini lho mas Zach, tapi kita ndak sama seperti pemain-pemain pilem atau sinetron yang di tipi itu..."
"ya jelas beda lha mbok, mereka kan artis.." potong gue, Bunda hanya tersenyum...
"tunggu dulu mas, mbok belum selesai... maksudnya ndak sama karena kita ini pemain yang ndak perlu susah-susah hapalin sekerip (baca: script) dari sutradara, mas... dan bayaran kita paling mahal kalo kita bisa main bagus, bisa kalah lho gaji artis yang di tipi-tipi itu...", lanjut mbok Inah.
"emang mbok tau bayaran kita sebagai pemain sandiwara dunia, berapa??" tanya gue penasaran.
"bayarannya ndak bisa dihitung pake uang, mas.. Tapi kata sutradaranya, kalo kontrak kita panjang dalam lakon kehidupan ini dan mainnya bagus kita dibuatkan pilla (baca:villa) yang bagus di surga... kan sutradaranya itu Gusti Allah, mas..." jelas mbok Inah sumringah...
"wah.. mbok Inah bisa aja ngomong kayak gitu!?!?", potong Bunda.
"bisa lha bu... kan ada yang ajarin mbok... tuh gurunya ada di belakang mas Zach.."
Bunda menoleh kebelakang gue....
Ternyata dibelakang gue ada Inoy yang masih mengenakan seragam malam bergambar spongebobnya, bersandar jumawa didinding dapur dengan jempol terangkat sambil manggut-manggut kearah mbok Inah yang tersenyum lebar...
Gue ama Bunda langsung saling lirik dengan kepala menggeleng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar